Gara-gara Batuk Pilek, Warga Padang tak Diizinkan Ikut Vaksin Covid-19 di HTT

Amelia, peserta gagal vaksin

TOPIKINI, PADANG – Jika anda tengah menderita demam, batuk atau pilek, sebaiknya tidak datang ke tempat vaksinasi untuk mendapatkan suntik vaksin covid-19. Sebab petugas vaksinator tidak akan mengizinkan untuk divaksin.

Seperti yang dialami Amelia, seorang warga yang ingin mendapatkan vaksin dosis ke dua di tempat vaksinasi Himpunan Tjinta Teman atau HTT Padang, pada Senin siang (11/10/2021). Amelia tidak diizinkan vaksinator, karena sedang menderita batuk dan pilek.

“Lagi batuk pilek, jadi nggak boleh vaksin, disuruh berobat dulu, setelah benar-benar sembuh baru divaksin,” ujar Amelia kepada Topikini.

Sebulan lalu, Amelia sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, namun ia mengalami pilek usai disuntik vaksin.

“Waktu suntik dosis pertama bisa, tapi setelah disuntik saya pilek,” ucapnya.

Menurut petugas kesehatan, batuk dan pilek merupakan bagian dari gejala warga yang terpapar covid-19.

“Kadang-kadang batuk dan pilek itu gejala mirip korona, nanti kita takutnya disitu, baiknya dia sehat dulu. Lagian untuk mendapatkan vaksin kita memang diharuskan dalam kondisi benar-benar fit,” ucap Bidan Eni Safnita, tenaga medis (vaksinator).

Dari 118 orang yang mendaftar vaksin covid-19 di HTT Senin kemaren, delapan orang diantaranya gagal divaksin karena ada riwayat penyakit tertentu.

Vaksinasi yang digelar HTT senin kemaren, merupakan vaksinasi yang ke sekian kali dilakukan ditempat itu sejak bulan April lalu. Dari catatan pengurus, setidaknya sudah lebih dari 12 ribu dosis vaksin berhasil disuntikkan kepada warga.

“Kita targetkan minimal 200 dosis perhari, tapi kalau jumlahnya terus menurun atau tidak mencapai target, mungkin kita akan laksanakan vaksinasi satu kali dalam seminggu saja,” ucap Harius Arif, pengurus HTT Padang.

Menurut pengurus organisasi sosial dan budaya ini, diperkirakan lebih dari 80 persen warga Kampung Pondok, atau yang juga disebut pecinannya kota Padang, sudah divaksin covid-19.

“Saya tidak bisa memastikan jumlahnya, tapi perkiraan saya lebih dari 80% warga Pondok ini sudah divaksin,” lanjut Harius.

Berbeda dengan vaksinasi sebelumnya yang selalu ramai, vaksinasi di HTT senin kemaren terlihat sepi. Sebab di beberapa tempat di kota Padang, sudah gencar diselenggarakan vaksinasi, seperti di pusat perbelanjaan hingga hotel-hotel.(art)