Dr. Jopie Lintong Tokoh Sulut, Dukung HYU Sang Mutiara Hitam Dari Timur Jadi Menteri Kabinet Presiden Jokowi

Manado – Tokoh Nasional asal Provinsi Sulawesih Utara yang juga adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Garda Jomin dan Garda Sarya Nusantara, Dr. Jopie Lintong, SH, M.Th, M.Pd., memberikan dukungan kepada sang mutiara hitam dari timur Hendrik Yance Udam (HYU) menjadi menteri di Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dukungan ini atas nama organisasi dan pribadi diberikan kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin) ini.

Hal ini disampaikan Dr. Jopie Lintong saat dihubungi Minggu (02/08/20) di Manado. Katanya, dirinya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada HYU, karena sudah bisa tampil dalam panggung politik nasional dalam pergerakan memaikan isu-isu kebangsaan.

“HYU juga terlibat dalam upaya persatuan dan kesatuan secara nasional melalui Gerakan Rakyat Cinta Indonesia guna membangkitakan semangat nasionalisme kebangsaan, serta kecintaan terhadap Negara Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI),” ujarnya.

Lintong juga menjelaskan bahwa,” HYU memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam mengimplementasikan kepedulian sosial terhadap masyarakat yang bersifat memupuk rasa nasionalsime kebersamaan kebangsaan Indonesia. Gercin dalam Kepemimpinan HYU telah menyebar di seantero nusantara dari sabang sampai mearuke dan terus menerus menyentuh rakyat Indonesia dalam berbagai kepentingan sosial, termasuk membantu masyarakat terdampak Pandemi COVID-19.

Demikian juga dalam hal mengimplementasikan makna Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dalam terapan nyata bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,termasuk kecintaan kepada NKRI terus menerus dikumandangkan melalui wadah organisasi Gercin yang dipimpin oleh HYU.

“Saya secara pribadi merasa bangga kepada HYU atas pergarakannya yang memainkan isu-isu kebangsaan dengan slogan cinta dan kasih sayang. Saat situasi politik bangsa lagi di terpah dengan Gerakan semangat radikalisme, intoleran, berita hoax, terorisme, serta semangat disintegrasi Bangsa yang langi tumbuh subur di Indonesia terlebih khusus isu isu papua yang lagi panas untuk meminta merdeka keluar dari NKRI dan penolakan otsus jilid II,” jabarnya.

Namun katanya, HYU sebagai tokoh muda dari timur Indonesia tampil di panggung politik nasional untuk mempersatukan anak bangsa dari sabang sampai dengan merauke dengan lantangnya memainkan isu-isu kebangsaan melalui Gerakan Rakyat Cinta Indonesia.

Ditambahakan Lintong bahwa, HYU adalah sosok pemimpin muda yang berani, militan dan cerdas. Pergerakannya dimulai dari bawah hingga mencapai puncak dengan memimpin Gerakan Rakyat Cinta Indonesia sebagai Ketua Umum.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia saya baru melihat putra asli papua di era milinial yaitu HYU yang mampu tampil dan tidak minder dalam pergaulan sosial dan politik nasional sekalipun HYU berasal dari tanah papua,” tambahnya.

Lintong juga berharap agar Kiranya HYU terus bersinar bagi Indonesia tercinta dalam segala pergarakan persatuan dan kesatuan bangsa dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia terlebih khusus bagi generasi muda Papua.

“Dimana untuk terus tampil berkarya dan mengembangkan diri mereka di dalam NKRI sehingga tidak terpapar dengan isu – isu radiklaisme, intoleran, berita hoax terorisme serta semangat disitegrasi Bangsa,” tutupnya. (arief)

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP