TOPIKINI.COM – Musyawarah Daerah Partai Golkar Kabupaten Sijunjung, yang digelar di Padang, hari Selasa (17/4), mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya perlawanan dari pendukung pengurus DPD Partai Golkar Sijunjung yang lama, yang tidak setuju dengan musda tersebut.
Penjagaan ketat dari aparat polisi sudah terlihat di halaman hotel dan di pintu masuk ruangan Musda, di salah satu hotel di kota Padang. Hanya pengurus DPD Partai Golkar propinsi dan undangan untuk pengurus cabang partai golkar sijunjung, yang boleh masuk ke dalam ruangan. Itu pun harus membawa surat udangan. Jika tidak bisa menunjukkan surat undangan, maka dilarang masuk oleh panitia.
Penjagaan ketat ini dilakukan oleh panitia Musda Partai Golkar Sijunjung, untuk mengantisipasi datangnya pengacau yang tidak setuju digelarnya musda tersebut. Pengacau ini diduga datang dari kubu pendukung pengurus Partai Golkar Sijunjung yang lama, yang sudah dibekukan oleh pengurus Partai Golkar Propinsi Sumatera Barat. Musda ini sekaligus untuk menganulir Musdalub Partai Golkar Sijunjung, beberapa waktu lalu, yang digelar oleh pengurus DPD Golkar Sijunjung, yang dianggap tidak sah.
Musda Partai Golkar Sijunjung ini, dibuka secara resmi oleh Ketua Departemen Pertahanan dan Keamanan DPP Partai Golkar Zulhendri Hasan. Menurutnya, untuk menggelar Musda, harus ada persetujuan dari DPD propinsi, dan harus mengundang para calon. Jika tidak, maka musdanya tidak sah.
“Musda yang digelar saat ini adalah perintah DPP. Maka semua kader wajib melaksanakannya.” Kata Zulhendri Hasan.
Sebelumnya, Musda Partai Golkar Sijunjung digelar tanggal 15 April lalu di Kantor DPD Partai Golkar Sumatera Barat. Namun musda tersebut berlangsung ricuh, karena mendapat penentangan dari pendukung Arival Boy, Ketua Partai Golkar Sijunjung yang sudah demisioner.
Bahkan beberapa orang melakukan tindak anarki dengan memecahkan kaca kantor yang beralamat di jalan Rasuna Said Padang. Akhirnya musda ditunda, dan baru bisa dilaksanakan hari ini yang tempatnya dipindahkan lokasinya ke salah satu hotel berbintang tersebut. (dio)
