Di Majene, Anggota DPR RI Ingatkan Warga Tujuan dan Manfaat Program KB

TOPIKINI, MAJENE – Anggota Komisi X DPR RI, Dra.Hj Andi Ruskati Ali Baal, menghadiri acara sosialisasi PK dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra BKKBN Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021, Minggu (04/04/2021) di lingkungan Saleppa kelurahan Banggae kecamatan Banggae kabupaten Majene Sulawesi Barat.

Politisi Gerindra itu hadir sebagai Narasumber acara yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Andi Ruskati memaparkan sejumlah program tentang Keluarga Berencana serta manfaat dan tujuan dari program yang sudah di mulai sejak tahun 1970 tersebut. Andi yang juga ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat itu lebih menitik beratkan kepada poin tentang Stunting.

“Program KB itu tidak saja melulu tentang anak dua, tapi juga bagaimana menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas, seperti salah satunya terhindar dari stunting, yaitu masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya,” papar Andi Ruskati dihadapan puluhan peserta warga kelurahan Banggae.

Andi menambahkan, kekurangan gizi kronis juga bias disebabkan karena ketidakmampuan orang tua secara ekonomi memenuhi kebutuhan gizi anak, akibat beban ekonomi yang berat karena memiliki anak yang banyak.

“Semua yang direncanakan dengan baik juga bisa berbuah baik. Dalam hal ini, merencanakan kehamilan dan jumlah anak bukan cuma masalah waktu, tapi juga soal ekonomi, pendidikan anak, dan pola asuh. Jika semua itu direncanakan dengan baik, peluang menciptakan keluarga berkualitas pun akan semakin besar,” tambahnya.

Istri gubernur Sulawesi Barat itu membeberkan, setidaknya ada 6 manfaat mengikuti program Keluarga Berencana, yaitu:

  1. Menjaga kesehatan ibu dan bayi
  2. Mendorong kecukupan ASI dan pola asuh yang baik bagi anak
  3. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan
  4. Mencegah penyakit menular seksual
  5. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
  6. Membentuk keluarga yang berkualitas

Setidaknya, ada sekitar 60 orang warga Saleppa yang mengikuti sosialisasi ini. Selain mendapatkan pengetahuan tentang program KB, peserta juga membawa pulang bingkisan berupa bahan kebutuhan pokok yang disediakan panitia bagi yang beruntung.(wek)