Dede Indra Permana Ajak Warga Pemalang Kuatkan Cinta Tanah Air di Tengah Ketidakpastian Global

6

TOPIKINI, KAB. PEMALANG — Situasi dunia sedang tidak menentu. Konflik, krisis, dan isu-isu global semakin sering muncul. Tapi di tengah kondisi seperti itu, semangat kebangsaan justru harus makin diperkuat. Inilah pesan utama dari anggota MPR RI, Dede Indra Permana Soediro, saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Pemalang, Sabtu (22/5).

Mengusung tema “Menguatkan Nilai-Nilai Cinta Tanah Air dan Memupuk Kebangsaan di Tengah Kondisi Keamanan Dunia yang Tidak Menentu,” acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan—tokoh masyarakat, pemuda, pelajar, hingga warga sekitar yang antusias mengikuti jalannya sosialisasi.

Dalam pemaparannya, Dede menekankan pentingnya kembali pada dasar-dasar kehidupan berbangsa yang terkandung dalam Empat Pilar MPR RI: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Sekarang ini bukan zamannya saling menyalahkan atau terpecah-belah. Kita harus kembali ke akar, ke nilai-nilai kebangsaan yang menyatukan kita sebagai bangsa. Cinta tanah air itu harus ditunjukkan, bukan cuma diucapkan,” ujarnya dengan semangat.

Dede juga mengingatkan bahwa menjaga persatuan dan menghargai perbedaan adalah bentuk nyata dari rasa cinta tanah air. Terlebih di era digital, di mana hoaks dan provokasi bisa menyebar begitu cepat, masyarakat perlu cerdas dan tetap menjaga harmoni.

Acara semakin seru saat sesi tanya jawab dibuka. Warga Pemalang terlihat aktif berdiskusi, menyampaikan unek-unek sekaligus ide-ide positif tentang bagaimana semangat kebangsaan bisa ditanamkan, terutama di kalangan generasi muda.

Sebelum menutup acara, Dede mengajak semua peserta untuk tidak lelah mencintai negeri ini.

“Jangan tunggu negara ini sempurna baru kita cinta. Justru karena kita cinta, kita punya tanggung jawab untuk menjaganya,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, semangat kebangsaan kembali dikobarkan—bukan lewat teori panjang lebar, tapi dengan ajakan nyata untuk saling peduli, bersatu, dan terus mencintai Indonesia, apapun kondisi dunia saat ini.(rls)