TOPIKINI – Seorang lelaki tua bernama Jerfi (61th) pengendara sepeda motor di Padang, senin pagi (24/02/2020) tewas setelah ditabrak kereta penumpang Si Binuang.
Diduga korban tidak menyadari adanya kereta lewat, saat melintasi perlintasan kereta api yang tak dijaga petugas. Korban dan sepeda motornya, terseret hingga puluhan meter.
Kecelakaan ini terjadi di jalan pinggir sungai Banda Bakali kelurahan Parak Kopi kecamatan Padang Utara kota Padang. Korban adalah warga kelurahan Andaleh kecamatan Padang Timur kota Padang.
Akibat ditabrak kereta, korban terseret sejauh lebih kurang 30 meter dan tewas mengenaskan dilindas roda-roda besi kereta Si Binuang.
Menurut saksi mata, sekitar 06.00 pagi, korban yang datang dari arah Andaleh menuju Pasar Raya Padang, melintasi perlintasan kereta yang tak dijaga petugas.
Diduga korban tak menyadari datangnya kereta dari arah stasiun Simpang Haru atau dari seberang sungai.
Meski ada palang yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat, namun tidak dijaga oleh petugas. Saat kejadian, pemuda sukarelawan yang biasa menjaga palang pintu, tidak ada di tempat.
“Sebelum ada palang ini memang sering terjadi kecelakaan, tapi semenjak ada palang sudah jarang, tapi tadi pagi tidak ada pemuda yang biasa menjaga,” kata Roni Barat, warga Parak Kopi, saksi mata.
Perlintasan ini memang sudah sering terjadi kecelakaan yang melibatkan kereta api. Sudah tak terhitung korban jiwa ataupun korban harta yang tertumpah di kawasan ini.
Perlintasan ini hanya dilengkapi oleh palang pintu sederhana yang dijaga sejumlah pemuda relawan setempat. Mereka hanya berharap dari sumbangan pengendara dan berjaga secara sukarela. (Art)