Banjir Rendam Padang, Seorang Warga Hilang Dibawa Arus

Foto: SAR

TOPIKINI.COM – Hujan yang turun sejak sabtu pagi hingga petang (09/09/2017), mengakibatkan banjir mengepung kota Padang. Banjir setinggi satu meter, merendam hingga ke jalan-jalan utama kota ini.

Seperti Kampuang Caniago Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh terjadi genangan air di gang pemukiman masyarakat dengan ketinggian sekira meter. Di jalan Gajah Mada depan SDN 03 Alai banjir dengan ketinggian air 50-80 cm juga merendam wilayah itu.

Di Ssmpang lampu merah Lubuk Begalung, terjadi banjir sitinggi 40-50 centimeter. Air banjir tersebut mengalir datang dari 3 arah yakni dari arah Indarung, arah Bandara dan arah Teluk Bayur serta arah aliran air tersebut kearah Pasar Raya atau Kampus UPI.

Air yang datang dari ketiga arah tersebut cukup deras alirannya sehingga sempat mengganggu arus lali lintas. Unit Lantas serta Personil Polsek Lubeg lainnya proaktif mengatur arus lalin dan proaktif memberikan bantuan kepada masyarakat yang melintas disimpang Lubeg.

Jalan Bandar Purus Kecamatan Padang Barat, ketinggian air sekira 50 cm hingga 60 cm. Selain itu, jalan A. Yani, ketinggian air sekitar 20 cm sampai dengan 40 cm. Jalan Damar sampai jalan Ujung Gurun, ketinggian air sekira 50 cm hingga 60 cm. Sementara jalan Perintis Kemerdekaan, ketinggian air sekira 60 cm dan tidak bisa dilewati.

Selain menggenangi jalan-jalan utama kota Padang, banjir juga menghanyutkan seorang warga Dadok Tunggul Hitam. Korban bernama Didit (27th) diduga terpeleset dan dibawa arus sungai di daerah Sungai Sapih kecamatan Kuranji. Hingga pukul 21.00 wib, korban belum ditemukan.

Tim Search And Rescue (SAR) sudah berupaya melakukan pencarian karyawan honorer PDAM itu, namun belum membuahkan hasil. Tim menghentikan pencarian pukul 20.00 wib dan akan melanjutkan pencarian Minggu pagi (10/09/2017).(art)