Banjir Kembali Terjang 2 Nagari di Tapan, ini Harapan Warga

TOPIKINI, PESSEL – Banjir kembali melanda dua nagari di kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan ini, Sabtu (15/5/2021) pukul 15.00 Wib.

Banjir terjadi akibat derasnya hujan di hulu sungai Batang Tapan, menyebabkan air meluap hingga ke permukiman warga.

Berdasarkan informasi dihimpun, luapan air mencapai setinggi 1 meter hingga 1,5 meter. Sehingga mengakibatkan beberapa fasilitas umum, seperti SD, TK Paud dan Pukesri ikut terendam.

Aldasman (35 tahun), warga Nagari Binjai mengatakan, banjir terjadi akibat hujan di hulu sungai Batang Tapan.

“Karena derasnya hujan di hulu sungai batang Tapan, menyebabkan meluapnya sungai batang Tapan sehingga mengakibatkan banjir di Nagari Binjai dan Nagari Kampung Tangah,” katanya.

Ia menuturkan kalau air naik kepemukiman warga sekitar pukul 16.00 Wib. Kedalaman air berkisar antara 0,5 meter sampai dengan 1 meter masuk kedalam rumah warga.

“Tim dari BPBD Tapan telah turun, dibantu angota Polsek Tapan dan Bhabinsa. Kalau dari Painan belum ada sampai sekarang,” ujar Aldasman saat dihubungi.

Ujarnya lebih lanjut,  kurang lebih 800 Kepala Keluarga ( KK)  ada di dua Nagari Binjai dan Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan tergenang air luapan sungai batang Tapan.

Sabtu malam, air sudah mulai surut, warga sudah mulai membersihkan material lumpur terbawah arus sungai kedalam rumah.

“Warga disini berharap ada perhatian serius lagi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Pessel, juga pusat untuk segera  dilakukan normalisasi sungai ataupun pembangunan tanggul,” ucap Aldasman

Perasaan takut dan was – was akan banjir susulan lebih besar menjadi momok warga disini, karena sewaktu – waktu banjir bisa terjadi.(Yo)