TOPIKINI, KAB. SOLOK – Banjir bandang atau yang lazim disebut galodo, hantam kecamatan Pantai Cermin, kabupaten Solok, Sumatera Barat, selasa (21/03/2023) sore. Terdapat belasan rumah rusak akibat banjir yang datang disertai material lumpur dan kayu.
Banjir bandang terjadi pukul 15.45 sore, setelah kawasan itu ditimpa hujan lebat. Air bercampur lumpur serta kayu dan batu, mengalir dari sungai Batang Limau Hantu, hingga menghantam permukiman warga di jorong Ladang Padi dan jorong Dalam Koto nagari Surian.
Dilokasi ini terdapat belasan rumah yang mengalam rusak berat, sedang dan ringan. Dari belasan rumah rusak dua tampat ibadah dan jembatan penghubung dua jorong di nagari Surian roboh dan tidak bisa di lewati oleh masyarakat. Selain itu, materi banjir bandang juga menimbun lahan pertanian.
Tidak hanya itu, hewan ternak dan kendaraan sepeda motor juga terbawa arus daras banjir luapan sungai. Galodo juga mengakibatkan dua unit jembatan di kampung tersebut roboh dan putus total.
Yusri, wali nagari Surian mengatakan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, mengungsikan sedikitnya 35 jiwa dari 6 kepala keluarga, ke tempat-tempat yang aman.
“Saat ini warga korban galodo membutuhkan tenda dan makanan siap saji untuk malam ini, sementara bagi beberapa rumah yang penghuninya mengungsi kita ungsikan ke rumah-rumah saudara mereka yang terdekat dan aman dari lokasi kejadian galodo ini,” kata Yusri.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian banjir bandang ini. Sedangkan nilai kerugian, masih dalam pendataan.(art)