Aznil Tan: Adian Jangan Gerogoti Jokowi dan Selalu Klaim Aktivis 98 Dalam Kepentingan Politik

Barikade 98: Adian Jangan Monopoli Kebenaran Subjektif

Jakarta – Beredar sebuah tulisan panjang yang ditulis oleh politisi PDI Perjuangan sekaligus Sekjen Pena 98 Adian Napitupulu. Bahwa dalam tulisan itu dirinya menyampaikan secara semua keluh kesah dirinya kepada kinerja Menteri Erick Thohir.

Adian Napitupulu menuding bahwa Erick Thohir adalah menteri yang dimaksudkan PDI Perjuangan sebagai menteri pecitraan. Rundungan Adian Napitupulu kepada Erick Thohir, juga tuduhan bahwa Erick Thohir akan maju ke Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Aznil Tan Aktivis 98 yang membuat Barikade 98 bersama Benny Ramdhani, melalui pesan What Apps, Sabtu (30/10/2020) di Jakarta.

Menurutnya, memang selama ini Adian Napitupulu adalah sosok yang dikenal sebagai pembenci Erick Thohir. Semua pernyataan Adian selalu hujaman tendenaius kepada Erick Thohir.

Dengan sikap-sikap yang selama ini membuat gaduh publik, aktivis Barikade 98 angkat bicara. Aznil Tan menyatakan agar Adian Napitupulu tidak boleh memonopoli kebenaran. Sehingga kata Aznil, seakan-akan Adian merasa yang paling benar dan lurus dalam bersikap.

“Ketika ada oknum dari organnya Adian, sebar poster dan spanduk #ErickOut itu boleh. Namun, disaat ada sekumpulan anak muda mendukung kinerja Pak Erick, itu dilarang Adian dan mengatakan itu utk 2024. Lho katanya Adian pro-demokrasi, tapi kelakuan kaya oligarki,” jelas Aznil.

Ia juga menyesali jika Adian selalu menjual sejarah gerakan 98 demi tujuan pribadinya. Dia menuturkan bahwa gerakan 98 juga banyak digerakan tokoh-tokoh selain Adian Napitupulu.

“Kok lama-lama Adian seperti gerakan fundamentalis keagamaan, segala kebenaran dimonopoli atas dirinya. Semua yang diluar diri dan kelompoknya adalah salah. Yang dikerjakan orang lain ketika tidak mengakomodir dirinya adalah musuh dan salah. Kasihan Pak Jokowi jika terus digerogoti orang-orang seperti ini,” pungkasnya. (red)

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP