Anggota DPR RI Desak Pemda Kab. Solok Rehab Rumah Korban Gempa

TOPIKINI.COM – Korban gempa 5,5 Skala Richter yang merusak puluhan rumah di kabupaten Solok, terpaksa tinggal ditenda. Mereka tidak memiliki tempat tinggal lain, selain rumah yang sudah hancur digoncang gempa Sabtu (21/07/2018) lalu.

Dari data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 85 rumah rusak akibat gempa. 7 diantaranya rusak berat dan tidak bisa ditempati.

Seperti korban gempa di jorong Lubuk Salasih nagari Batang Barus kecamatan Gunung Talang kabupaten Solok ini. Rumah yang dihuni oleh dua kepala keluarga ini, rusak berat dan tidak bisa ditempati lagi.

Sudah dua hari ini, mereka tinggal di tenda darurat dengan peralatan yang masih bisa digunakan. Sebanyak 7 jiwa didalam tenda ini, tak punya pilihan karena tak ada rumah lain selain yang rusak akibat gempa.

“Kami disini ada 7 orang pak, kami tak ada tempat lain kecuali di tenda ini,” kata Mona, salah seorang korban gempa.

Anggota komisi V DPR RI yang datang melihat kondisi para korban, mendesak pemerintah agar secepatnya melakukan rehab rekon terhadap rumah-rumah korabn gempa ini.

“Ini adalah bencana, jadi BNPB atau BPBD yang melakukan perbaikan terhadap rumah korban gempa, tapi jika tidak, baru nanti bisa kita usulkan ke program bantuan rumah tidak layak huni di Kementerian PUPR, makanya kita mendesak pemda untuk segera merehab rumah korban gempa ini,” ucap Alex Indra Lukman, anggota Komisi V DPR RI saat meninjau korban gempa.

Gempa tektonik 5,5 Skala Richter mengguncang hari sabtu lalu. Pusatnya berada di kabupaten Solok, dengan kedalaman 10 kilometer. Selain merusak 85 rumah warga, gempa juga menewaskan satu orang warga Lubuk Salasih, yang tertimpa reruntuhan bangunan.(art)