TOPIKINI – Banyak cara dilakukan untuk menarik minat masarakat agar mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seprti yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Punggung Ladiang, kecamatan Pariaman Selatan, kota Pariaman. Seluruh anggota KPPS nya menggunakan pakaian pengantin Minang.
Dengan cekatan, anggota KPPS melayani warga yang hendak menggunakan hak pilihnya di TPS 02 Pungguang Ladiang. Mereka berpakaian anak daro atau pengantin perempuan dan pakaian marapulai atau pengantin laki laki. Selain itu, tempat pemungutan suara juga dihiasi dengan renda-renda seperti pelaminan untuk pesta pernikahan.
Mereka melayani dengan penuh ramah dan senyum, membuat warga terasa nyaman, sembari membagikan kertas suara, yang digunakan untuk memilih.
263 warga yang mempunyai hak pilih di TPS 02 punggung lading ini, dengan antusiasnya menggunakan hak pilihnya mencari pemimpin yang sesuai dengan hati nuraninya.
Ide berpakain adat Minangkabau ini timbul dari keinginan ketua KPPS untuk meningkatkan partisipasi pemilih, meski harus mengeluarkan dana dari koceknya sendiri, untuk menyediakan pakaian penganten ini.
“Ini ide dan dana dari saya sendiri, tujuannya untuk menyukseskan pemilu 2019, dan berharap agar masyarakat mau dan tertarik datang ke TPS untuk memilih,” ucap Dasril, ketua KPPS 02 Punggung Lading.
Ide kreatif yang baru kali ini dilakukannya, rencananya akan tetap terus dilakukan pada pemilu mendatang, agar partisipasi masyarakat menggunakan haknya tetap tinggi. (Eki Rafki)