TOPIKINI.COM – Warga kanagarian Padang Alai Lima Koto Timur kabupaten Padang Pariaman, terpaksa melaksanakan sholat tarwih disurau roboh. Atap, dinding dan lantainya hanya dilapisi terpal-terpal lusuh. Sedangkan tiangnya ditopang kayu seadanya.
Akibat gempa sembilan tahun lalu, tepatnya 30 September 2009, surau Al Iklas yang berukuran 8 kali 10 meter ini rubuh hingga rata dengan tanah. Hingga kini, warga belum mampu untuk membangun kembali surau mereka. Sedangkan bantuan dari pemerintah ataupun swasta, tidak ada.
“Seperti yang kita lihat saat ini, surau hanya beratapkan terpal usang , berdinding setengahnya dari tikar lusuh. Kalau hujan atau badai datang akan kehujanan. Namun kita tetap melaksanakan tarwih,” ungkap Zulnedi, salah seorang jamaah yang juga tokoh masarakat setempat.
Kondisi surau sangatlah memprihatinkan, dengan beratapkan terpal usang, dan setengah dindingnya dengan tikar lusuh. Jika hujan datang akan kehujanan. Atau jika badai datang surau terancam roboh kembali, karena hanya diikat tali seadanya.
Warga tak bisa berbuat banyak untuk membangun kembali surau ini, karena untuk memenuhi kebutuhan sehari hari saja warga masih sangat kesulitan. Meski gempa sudah sembilan tahun telah berlalu.
Warga hanya bisa berdoa dan berharap adanya kaum muslimin yamg kelebihan rezki, untuk dapat membantu membangun kembali surau ini.(Rafki)