Beranda Berita Mangkrak 1,5 Tahun, Pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Dimulai Lagi

Mangkrak 1,5 Tahun, Pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Dimulai Lagi

495

TOPIKINI, PADANG – Mangkrak 1,5 tahun karena terkendala pembebasan lahan, pembangunan tol Padang – Pekanbaru segera kembali dilanjutkan. Ditergetkan, pengerjaan seksi satu tol pertama di Padang – Sicicncin, ditargetkan tuntas pada pertengahan 2024 nanti.

Dimulainya pembangunan jalan tol ini ditandai dengan syukuran dan pemukulan gong pada Sabtu siang (28/08/2022) di kilometer dua jalan tol yang sudah rampung. Pembangunan yang rencananya dimulai September ini, akan mengerjakan seksi satu, jalur Padang-Sicincin.

Sebelumnya pembangunan tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera Padang-Pekanbaru ini mangkrak hampir 1,5 tahun karena terkendala persoalan pembebasan lahan.

Sejak dilakukannya peletakan batu pertama oleh presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2018 lalu, pembangunan jalan tol Sumatera Barat seksi satu ruas Padang-Sicincin dengan panjang lebih kurang 36 kilometer, hingga saat ini baru bisa dilaksanakan sepanjang 3,6 kilometer saja.

“Terhenti 1,5 tahun yang lalu, jadi kita itu diakhir 2020 itu sudah slow, kita hanya pekerjaan pemeliharaan, kita tidak bias bekerja maksimum,” kata Koentjoro, direktur operasi III PT Hutama Karya.

Anggota DPR RI, Andre Rosiade berharap pemprov Sumbar segera bangun dari tidurnya dengan menuntaskan persoalan pembebasan lahan ini, agar jalan tol Padang-Sicincin segera dapat diselesaikan.

Proses pembebasan lahan yang baru selesai 77% ini diharapkan dapat segera dirampungkan agar tidak ada lagi kendala dalam kelanjutan pembangunan tol.

“Setiap tahun kami di Komisi VI DPR RI memberikan persetujuan pernyataan modal Negara untuk pembangunan tol Sumatera, itu 25 sampai 30 triliun bahkan sampai 35 triliun ya pak Koentjoro, sehingga dana tidak jadi kendala, kendalanya hanya satu lamban bin lambek kalau istilah orang Sumatera Barat pembebasan lahan yang ada di Sumatera Barat,” ucap Andre Rosiade, anggota Komisi IV DPR RI.

Secara nasional, Sumbar paling lambat untuk proses pembangunan jalan tol, dibandingkan provinsi lain seperti Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi juga Bengkulu. Untuk daerah Riau, pembangunan tol Pekanbaru-Padang di Riau sudah hampir sampai ke perbatasan Sumbar.(art)