TOPIKINI.COM – Dampak siklon tropis Dahlia masih dirasakan warga nagari Ulak-an Tapakis kabupaten Padang Pariaman. Pasalnya, badai disertai pasang laut dan ombak besar, menghantam rumah-rumah mereka yang berada di pinggir pantai. Seperti yang terjadi sejak Senin hingga Kamis (27 – 30/11/2017) malam lalu.
Dari pantauan Topikini.com Jumat (1/12/2017) pagi, di kawasan Ulak-an ini, setidaknya sudah tiga rumah yang habis dibawa ombak. Beberapa rumah lainnya rusak berat, dan puluhan rumah kini masih terancam. Warga mengaku khawatir karna cuaca buruk masih saja terjadi setiap hari.
Warga yang rumahnya rusak dihantam ombak, kini terpaksa mengungsi dan tinggal dirumah sanak saudara mereka yang jauh dari pantai. Rumah mereka ditinggalkan begitu saja, karna khawatir akan keselamatan anggota keluarga mereka.
“Kemaren itu kejadiannya jam delapan malam, angin sangat kencang, sudah itu pasang naik sudah tu habis semuanya pantai ini pak, sekarang kami mengungsi di rumah saudara,” ucap Eriyas, salah seorang warga korban abrasi pantai.
Menurut warga, sejak satu tahun terakhir, sudah dua kali permukiman mereka digerus air laut yang parah seperti ini. Setidaknya, sudah lebih 15 meter garis pantai beranjak kedaratan mendekati tempat tinggal warga.
“Dulu setahun yang lewat disitu itu jalan pak mobil lewat disana, ada warung banyak disana dan sekarang sudah lenyap, sekarang warung saya ini yang dihantamnya, entah bagaimana lagi ini pak,” kata Juniati, korban abrasi yang warung jualannya sudah lenyap dibawa air laut.
Sampai saat ini, belum ada perhatian pemerintah setempat, untuk membuat pengaman agar abrasi tidak terus meluas. Selian itu, warga juga mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.(art)
