TOPIKINI.COM – Mahasiswa Universitas Taman Siswa (UNITAS) Padang, yang tengah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di korong Kabun nagari Sungai Buluh Selatan kecamatan Batang Anai kabupaten Padang Pariaman, berbagi ilmu kepada seratus lebih pelajar SMAN 2 Batang Anai, Kamis siang (3/8/2017) di sekolah mereka.
Kepada pelajar, mahasiswa Unitas mengajarkan bagaimana menggunakan media sosial dengan benar serta bisa menghasilkan uang atau menjadi sumber penghasilan.
Tema ini dipilih lantaran belakangan banyaknya penyalahgunaan media sosial menjadi ajang untuk menyebarkan fitnah, berita hoax atau menyebarkan kebencian.
Pelajar atau remaja yang tengah menggandrungi media sosial sebagai tempat mencurahkan rasa, beresiko besar melakukan kesalahan dan melanggar aturan yang ada atau Undang-undang ITE, sehingga tak jarang dari mereka menjadi pelaku penyalahgunaan media sosial tanpa mereka sadari.
Selama ini, para pelajar belum pernah mendapatkan informasi tentang aturan-aturan tersebut, sehingga mereka belum mengetahui secara pasti batas-batas yang benar dan yang tidak benar dalam mengelola media sosial.
Dalam kegiatan ini, dua orang narasumber yang juga mahasiswa KKN Unitas, mensosialisasikan aturan-aturan serta dampak hukum dalam menggunakan media sosial yang terdapat dalam undang-undang nomor 11 tahun 2008 dan perubahannya undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Sudah banyak yang divonis dan dipenjarakan lantaran mengunggah atau membuat status di media sosial yang dianggap merugikan orang lain, padahal awalnya ia hanya iseng-iseng atau berseloroh, tapi akibatnya masuk penjara. Jangan sampai adek-adek mengalami nasib sama dengan mereka,” ucap Yarne Fitria, salah seorang narasumber mahasiswa KKN Unitas yang juga berprofesi sebagai pegawai Rutan kelas II Solok.
Selain sosialisasi tentang bahaya menggunakan media sosial, mahasiswa Untas ini juga mengajarkan cara mendapatkan uang atau penghasilan dari media sosial tersebut. Materi ini juga disampaikan oleh mahasiswa Unitas yang berKKN di daerah tersebut.
“Jangan hanya sekedar upload-upload video tapi orang lain yang dapat untung. Sekarang saatnya kita mendapatkan keuntungan setelah mengupload video dengan cara membuat Vlog (Video Blog) yang sedang trend,” kata Arset Kusnadi kepada para pelajar SMAN 2 Batang Anai.
Arset yang juga berprofesi sebagai jurnalis SCTV/Indosiar mempraketkkan langsung bagaimana cara bisa menghasilkan uang dari mengunggah video di Youtube.
“Minimal adek-adek bisa beli pulsa atau paket data dari membuat Vlog di Youtube, syukur-syukur bisa beli mobil,” ucapnya meyakinkan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pelajar dan juga kepala sekolah SMAN 2 Batang Anai, Afniati,S.Pd.MM.
“Semoga anak-anak kami tidak larut dengan HP sehingga tertinggal pelajaran, dan apa yang disampaikan kakak-kakak mahasiswa ini bisa mengurangi dampak buruk dari teknologi yang sangat pesat ini,” kata kepala sekolah.
Sosialisasi ini juga dihadiri dua orang dosen pembimbing dari Universitas Taman Siswa Padang, Budi Yanti,SE.AKT.MSI dan Abd. Rahmad,SH.MH.(art)