TOPIKINI – Kelelawar, diyakini sebagai salah satu hewan yang menyebabkan merebaknya penyebaran virus corona yang saat ini tengah meresahkan masyarakat. Menurut peneliti, hewan tersebut bisa membawa 136 jenis virus, dan 61 diantaranya bisa ditularkan kepada manusia termasuk virus korona. Masyarakat dihimbau agar tidak mengkonsumsi buah yang sudah digigit kelelawar.
Kelelawar adalah salah satu musuh tanaman buah-buahan, seperti jambu, mangga, pisang, pepaya dan sebagainya. Hewan ini memilih buah yang baik untuk dimakannya, kemudian meninggalkan bekasnya begitu saja. Kelelawar biasa mencari makan pada sore dan malam hari, kemudian tidur di siang hari.
Menurut Ir Djoni, seorang pakar ilmu pertanian, kelelawar selalu memakan buah yang disukai manusia. ia biasanya memakan buah langsung dari tampuknya, dan meninggalkan sisa begitu saja.
Menurut Djoni, buah yang sudah dimakan kelelawar tersebut, baiknya dibuang saja dan jangan dikonsumsi lagi. Dikhawatirkan air liur bekas gigitan kelelawar, menempel dan meninggalkan virus yang dibawanya.
“Bauh yang sudah digigit kelelawar itu buang saja, jangan dikonsumsi lagi. Kana da juga keleawar hanya makan sedikit, kemudian sisanya kan bisa di potong tu, tapi sebaiknya jangan, baung saja karena bisa menularkan virus,” ujar Ir Djoni, pakar ilmu pertanian.
Ir Djoni adalah lulusan fakultas pertanian Universitas Andalas Padang, dan menjabat sebagai kepala Dinas Pertanian provinsi Sumatera Barat selama 10 tahun. Sejak pensiun, ia mendirikan dangau inspirasi, sebagai laboratorium pertanian untuk mengembangkan dan menggali ilmu pertanian dan peternakan.(art)
