Gempa 4,9SR Goyang Bengkulu dan Sumbar, Sebagian Warga Terlelap

TOPIKINI.COM – Hari Sabtu, tanggal 30 Desember 2017, pada pukul 02:14:31 WIB, sebagian masyarakat Muko-muko Bengkulu dikejutkan dengan adanya goncangan gempabumi. Dari hasil analisa BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang diperoleh parameter gempabumi dengan Magnitudo 4.9 SR.

Pusat gempabumi ini berada di laut pada koordinat 2,9 Lintang Selatan dan 100.87 Bujur Timur, sekitar 68 kilometer Barat Daya Kabupaten Muko-muko, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman hiposenter 56 kilometer.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, goncangan tersebut dirasakan di Kabupaten Muko-muko, Kota Bengkulu, Kota Padang dan Painan berkisar II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau sekitar III Skala MMI.

Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map), menunjukkan bahwa dampak gempabumi ini pada skala intensitas II SIG BMKG (III MMI) yang dirasakan di Muko-muko,Kota Bengkulu, Kota Padang dan Painan. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan sebagai akibat dampak gempabumi.

“Gempabumi baratdaya Muko-muko Bengkulu yang terjadi merupakan jenis gempabumi tektonik hiposenter dangkal. Berdasarkan catatan BMKG Padang Panjang, daerah ini pada tanggal 2 Juni 2016 mengalami gempabumi kuat dengan magnitudo 6.5 SR. Goncangan gempabumi ini dirasakan kuat di beberapa daerah seperti Painan, Muko-muko, Padang hingga ke Kota Pekanbaru-Riau,” kata Rahmat Triyono, ST, Dipl.Seis, M.Sc, Kepala Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang dalam rilisnya.

Terkait dengan peristiwa gempabumi Muko-muko yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 03.00 WIB terjadi 1 aktivitas gempabumi susulan pada pukul 02:35:35 WIB dengan magnitudo 3.5 SR.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah Pesisir Selatan dan Muko-muko dihimbau agar tidak terpancing isu karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.(BMKG)