Dorong Nawacita Presiden, Anggota Komisi V DPR RI Upayakan Perbaikan Pasar Pasia Nan Tigo

Alex (Baju Hitam) bersalaman dengan pedagang ikan, didampingi Desri Ayunda (baju merah)

TOPIKINI.COM – Anggota Komisi V DPR RI, Alex Indra Lukman, Minggu (17/09/2017) pagi meninjau kondisi pasar pagi Pasia Nan Tigo di kecamatan Koto Tangah kota Padang. Bersama Desri Ayunda, bakal calon walikota Padang yang digadang-gadang akan diusung PDI Perjuangan, Alex menyisir setiap sisi pasar yang didominasi oleh pedagang ikan segar itu.

Sambil menyalami para pedagang pasar, ketua PDI Perjuangan Sumbar itu bertanya-tanya kepada pedagang dan tokoh masyarakat di pasar itu untuk menampung aspirasi. Kurangnya tersedia sanitasi dan air bersih di pasar ini, menjadi keluhan utama yang diterima Alex.

“Saya akan dorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk dapat menyediakan sarana sanitasi di pasar ini, karna di kementerian itu ada anggaran yang disediakan untuk itu,insya Allah mudah-mudahan bisa dilaksanakan tahun depan,” ucap Alex Indra Lukman.

Selain sanitasi, Alex juga akan mengupayakan anggaran untuk perbaikan prasarana pasar ini yang sudah banyak yang tidak layak pakai.

“Ini merupakan program nawacita presiden Joko Widodo tentang peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat dengan memperbaiki juga memajukan pasar-pasar tradisional yang merupakan pusat kegiatan ekonomis domestik, dan ini mesti kita dorong agar program dan janji-janji presiden Jokowi bisa sepenuhnya terlaksana dengan baik dan merata,” tambah Alex.

Dalam nawacita presiden Jokowi poin 7, pemerintah bermaksud “Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik”.

Sementara itu, Desri Ayunda yang mendampingi kunjungan Alex Indra Lukman di Pasar Pagi Pasia Nan Tigo ini, hanya bersilaturrahmi dengan sanak familinya di pasar itu.

“Pedagang di pasar ini 40 persen urang Guci penghuninya, sanak saya semua,” ucap Desri sambil berkelakar.

Bahkan saat menyalami pedagang pasar itu, Desri bertemu dengan sejumlah teman-teman sekolahnya yang sudah lama tidak berjumpa.(art)